Rumah Hati

biarkan kisah-kisah dalam ruang hatimu terangkai indah dalam RUMAH HATI

Ruang Hati

  • Catatan
  • Flash Fiction
  • Novel
  • Prosa
  • puisi

Senin, 23 April 2012

Hariku Meluruh

Hariku meluruh...........

kau koyak rasa

dan kesekian kali

Baca selengkapnya »
Diposting oleh Hesti Edityo di 02.56 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: puisi
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Rumah Hati

Rumah Hati

BlogKu

  • Cerita Dunia
  • Kompasiana
  • Rumah Hati

Cari Blog Ini

Entri Populer

  • Bidadaripun Cemburu Padamu
    fanpop.com Di atas tanah pekuburan yang basah, menatap tempat terakhirmu yang masih dipenuhi taburan bunga. Mataku pun turut membasah. Te...
  • Jika Cinta Lalu Tak Jua Bisa Berlalu
    denisadventura.wordpress.com Cinta pertama tak pernah padam. Begitulah kata pepatah. Meski kerapkali diiringi “kepedihan”, namun cinta...
  • Senja Kerinduan
    Senja membasah, langit pun memerah. Seperti lagu yang terus berdendang, menyapa sudut hatiku, sunyi. Entahlah, sudut hatiku ini masih terus...
  • Sebuah Catatan Kenangan
    Bapak, sahabat, dan guru kami Aku masih ingat saat awal-awal beliau datang. Sosok yang sepertinya serius, pikirku kala itu. Sempat pula a...
  • Merangkai Untaian Mimpi #1
    alienshift.com By : Hesti Edityo dan Michael Sendow Ruminah menatap hasil ujiannya dengan perasaan tak karuan. Bukan karena nilai-nilai...

Label

Catatan Flash Fiction Kahlil Gibran Prosa Sahabat Sang Nabi bapak kenangan puisi Novel SARA bidadari biru cinta feminin filosofi gaya hidup gender guru haji hobi konsumerisme laki-laki maskulin mimpi otak kanan otak kiri perbedaan perempuan pernikahan pink renungan

Arsip Blog

  • Oktober (5)
  • November (4)
  • Desember (4)
  • Januari (1)
  • Februari (2)
  • April (1)

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Hesti Edityo
penyuka keindahan langit, meski di malam yang kelam. begitu banyak tabir rahasia yang tersirat di sana bersama jejak-jejak cahaya bintang.. penyuka biru..karena biru adalah bentangan permadani alam, gagahnya baris pegunungan dan sejuknya lautan.... menyelami Fisika meski menyukai sastra, karena itulah aku berbagi lewat untaian kata Terlahir di Cilacap, menghabiskan masa remaja di Purwokerto, hijrah ke Semarang saat kuliah sebelum akhirnya menetap di Serang. Hesti Dwi Utari, begitulah nama yang diberikan Bapak untukku. Bila kini tersemat nama Edityo di belakang nama penaku, itulah bentuk kecintaanku pada para lelaki dalam hidupku. Edityo, adalah nama belakang anakku, paduan nama suami dan Bapakku
Lihat profil lengkapku
RumahHati. Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.